Timnas Indonesia akan menghadapi ujian berat ketika berjumpa Timnas Cina dalam pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Salah satu hal menarik yang menghiasi duel ini adalah kehadiran eks rekan setim Kevin Diks dalam skuad Cina yang membawa dua “mimpi buruk” bagi Timnas Indonesia, membuat duel di GBK kian dinanti dengan ketegangan tinggi. Ikuti terus informasi terbaru dari pembahasan mengenai sepak bola dan pertandingan perdana skuad garuda, yang pastinya telah kami rangkum di FOOTBALL IFY.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Kevin Diks dan Eks Rekan Setim di Skuad Cina
Kevin Diks, pemain naturalisasi yang kini membela Timnas Indonesia, sebelumnya pernah memperkuat klub Belanda Vitesse Arnhem. Dalam skuad Timnas Cina kali ini, terdapat pemain yang pernah menjadi rekan setim Diks di Vitesse. Hal ini menambah bumbu tersendiri dalam pertandingan yang akan berlangsung, karena keakraban dan semangat profesionalisme bertemu dalam atmosfer persaingan internasional yang ketat.
Striker andalan Cina, Zhang Yuning, mengungkap hubungan dekatnya dengan Kevin Diks di masa lalu saat sama-sama di Vitesse. Meski Diks belum resmi bergabung dengan Timnas Indonesia saat itu. Kedekatan ini membuat duel Indonesia melawan Cina tidak hanya soal kolektivitas tim. Tetapi juga duel personal antar pemain dengan sejarah bermain bersama.
Kevin Diks sendiri, yang kini menjadi andalan di lini pertahanan Timnas Indonesia, pernah memiliki karier panjang di Eropa. Ia pernah bermain untuk sejumlah klub termasuk Vitesse, Fiorentina, Feyenoord, dan FC Copenhagen, dan mulai musim 2025/2026. Ia bergabung dengan Borussia Monchengladbach di Bundesliga Jerman. Dengan pengalaman Eropa dan latar belakang naturalisasi, Diks menjadi pemain kunci dalam memperkuat posisi lini belakang Garuda.
Siapa Dua Mimpi Buruk dari Cina untuk Timnas Indonesia?
Dua mimpi buruk yang dibawa Timnas Cina untuk Timnas Indonesia dalam duel di GBK berasal dari keberadaan dua pemain kunci yang selama ini menjadi ancaman serius bagi lini pertahanan Indonesia. Salah satunya adalah Zhang Yuning, striker andalan Cina yang pernah mencetak gol dan membawa kemenangan bagi Cina atas Indonesia dengan skor 2-1 pada pertemuan sebelumnya di Oktober 2024.
Zhang Yuning dikenal sebagai sosok yang memiliki kemampuan menyerang yang tajam dan berpengalaman, sehingga menjadi momok bagi pertahanan Timnas Indonesia. Selain itu, mimpi buruk lainnya adalah kehadiran Wu Lei, penyerang senior Timnas Cina berusia 33 tahun. Ia merupakan pemain berpengalaman dengan hampir 100 kali penampilan untuk negara asalnya.
Wu Lei juga pernah menjadi ancaman serius, mengingat rekam jejaknya yang sudah terbukti di level internasional dan klub-klub besar seperti Espanyol di Liga Spanyol. Kehadiran Wu Lei menambah kekuatan lini depan Cina yang harus diwaspadai oleh Timnas Garuda.
Baca Juga: Patah Hati Bagi Inter Karena Gelar Juara Luput Meski Menang atas Como
Persiapan Timnas Indonesia dan Masalah Cedera
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, sudah memanggil sebanyak 32 pemain untuk memulai pemusatan latihan dan persiapan jelang pertandingan krusial ini pada 26 Mei 2025 di Bali. Dengan skuad terbaik yang tersedia, Kluivert berusaha menyusun strategi optimal guna menghadapi kekuatan Cina yang dikenal tangguh. Namun, terdapat kekhawatiran terhadap kondisi beberapa pemain pilar.
Termasuk Kevin Diks sendiri yang sempat mengalami cedera saat membela klubnya FC Copenhagen dan harus mendapat perawatan khusus. Cedera ini sempat membuatnya keluar di menit ke-23 dalam pertandingan terakhir. Selain Diks, beberapa pemain lain juga diragukan siap tampil karena cedera. Sehingga pembentukan tim dan taktik menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih Kluivert.