Pratama Arhan Absen Dua Laga Beruntun di Timnas Indonesia

Bagikan

Dalam laga Timnas Indonesia melawan Bahrain pada Selasa (25/3), terdapat sorotan terhadap absennya Pratama Arhan, yang tidak dimainkan sama sekali.

Pratama Arhan Absen Dua Laga Beruntun di Timnas Indonesia

Di bawah asuhan pelatih Patrick Kluivert, Timnas Indonesia meraih kemenangan tipis 1-0, namun Arhan tidak masuk dalam daftar susunan pemain. Absennya Arhan dalam dua pertandingan berturut-turut menjadi sejarah baru. Ikuti terus pembahasan menarik dari kami tentang pertandingan Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, yang pastinya telah kami rangkum di FOOTBALL IFY.

tebak skor hadiah pulsa

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Debut dan Peran Kunci Arhan di Timnas Indonesia

Pratama Arhan memulai debutnya bersama Timnas Indonesia pada Mei 2021 dalam laga uji coba melawan Oman, saat usianya baru 19 tahun. Sejak debutnya, Arhan menjadi pemain penting di bawah kepemimpinan pelatih Shin Tae-yong. Kehadirannya di lapangan selalu memberikan energi positif dan kontribusi nyata, baik dalam aspek pertahanan maupun serangan.

Arhan dengan cepat membuktikan diri sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di sepak bola Indonesia. Dari total 57 pertandingan Timnas Indonesia di bawah Shin Tae-yong, Arhan hanya absen dalam tujuh pertandingan dan tidak pernah melewatkan dua pertandingan berturut-turut.

Ini menunjukkan betapa pentingnya peran Arhan dalam skuad Garuda. Fleksibilitasnya dalam bermain di berbagai posisi, serta kemampuan lemparan jarak jauhnya yang khas, menjadikannya aset berharga bagi tim. Setiap kali Arhan diturunkan, ia selalu memberikan yang terbaik dan menjadi bagian integral dari strategi yang diterapkan.

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Persaingan Sengit di Posisi Bek Kiri

Persaingan Sengit di Posisi Bek Kiri

Ketidakhadiran Pratama Arhan dalam dua pertandingan terakhir Timnas Indonesia tidaklah terlalu mengejutkan. Pelatih Patrick Kluivert mungkin memiliki strategi dan taktik baru yang ingin diterapkan. Dalam sepak bola modern, perubahan taktik dan strategi adalah hal yang lumrah, dan setiap pelatih memiliki preferensi pemain yang berbeda-beda.

Keputusan untuk tidak memasukkan Arhan dalam skuad mungkin merupakan bagian dari eksperimen atau penyesuaian taktik yang sedang dilakukan oleh Kluivert. Persaingan di posisi bek dan wingback kiri juga sangat ketat. Munculnya pemain-pemain baru dengan kualitas yang mumpuni membuat posisi Arhan tidak lagi aman.

Beberapa pemain yang bersaing dengan Pratama Arhan menunjukkan performa yang baik bersama tim mereka. Calvin Verdonk, misalnya, tampil konsisten bersama NEC Nijmegen dan selalu menunjukkan permainan yang memuaskan saat membela Timnas Indonesia. Dean James yang baru bergabung juga menunjukkan penampilan yang sangat baik.

Baca Juga: Almada golazo Memberi Kemenangan Kepada Argentina Tanpa Messi di Uruguay

Kemenangan Atas Bahrain: Strategi dan Eksekusi

Dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, lemparan jauh menjadi andalan Timnas Indonesia saat menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Biasanya, Pratama Arhan menjadi eksekutor lemparan jauh ke area pertahanan lawan. Namun, pada laga tersebut, Arhan tidak masuk dalam daftar pemain Timnas Indonesia saat melawan Bahrain.

Pelatih Patrick Kluivert memilih Calvin Verdonk sebagai starter, bersama dengan Shayne Pattynama. Meskipun Arhan absen, Kevin Diks melakukan beberapa lemparan jauh pada babak pertama saat melawan Bahrain. Sayangnya, usaha ini belum berhasil membuahkan hasil.

Gol kemenangan Timnas Indonesia dicetak oleh Ole Romeny pada menit ke-24, berkat umpan matang dari Marselino Ferdinan. Kemenangan 1-0 ini menunjukkan bahwa Timnas Indonesia mampu meraih hasil positif meski tanpa kehadiran Arhan dan dengan penyesuaian strategi yang dilakukan oleh pelatih.

Harapan Timnas Indonesia

Kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain diharapkan dapat menjaga asa untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Sumardji, manajer timnas Indonesia, mengharapkan agar skuad final dapat membawa kemenangan di laga tersebut, yang sangat berharga untuk menjaga mimpi Indonesia ke Piala Dunia 2026.

Untuk saat ini, Indonesia berada di posisi keempat dengan enam poin dari tujuh pertandingan, mengoleksi poin yang sama dengan Bahrain dan China di posisi lima dan enam. Indonesia terpaut tiga poin dari Arab Saudi di posisi ketiga, lalu tertinggal empat poin dengan Australia di posisi kedua, dan kemudian 13 poin dari pemuncak klasemen Jepang yang sudah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026.