Real Madrid telah menolak tawaran mengejutkan Manchester United senilai £78 juta (sekitar Rp1,7 triliun) untuk gelandang Aurelien Tchouameni.
Tawaran ini diajukan Manchester United sebagai bagian dari upaya mereka untuk membenahi skuad setelah finis di posisi ke-15 Premier League musim lalu, yang merupakan peringkat terburuk dalam sejarah klub di kompetisi tersebut. FOOTBALL IFY, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Tawaran Fantastis MU Kepada Tchouameni
Salah satu langkah yang mencuri perhatian adalah tawaran mengejutkan dari Manchester United kepada gelandang Real Madrid, Aurelien Tchouameni. Mereka mengajukan proposal sebesar £78 juta (sekitar Rp1,7 triliun), sebuah angka fantastis yang menunjukkan keseriusan mereka dalam membangun skuad.
Tawaran ini menunjukkan betapa seriusnya MU ingin mendatangkan pemain muda berbakat dan berkualitas tinggi. Namun, tawaran besar ini tidak membuahkan hasil karena Real Madrid secara tegas menolak proposal tersebut. Klub raksasa Spanyol itu menyatakan bahwa mereka tidak berniat melepas pemain penting seperti Tchouameni.
Keputusan ini menunjukkan betapa besar nilai dan peran sang gelandang di Los Blancos, serta komitmen mereka untuk mempertahankan pemain kunci. Walaupun tawaran ini gagal, Manchester United tetap menunjukkan ambisinya untuk mendapatkan pemain muda berbakat sebagai bagian dari rencana jangka panjang mereka.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Tchouameni Pilar Strategis di Real Madrid
Sejak bergabung dari AS Monaco pada 2022, Tchouameni telah menjadi bagian integral dari skuad Real Madrid. Dengan harga transfer sebesar £85,3 juta, pemain berusia 25 tahun ini langsung menunjukkan performa konsisten dan mampu mengisi lini tengah dengan stabil. Dia adalah aset penting yang membantu Los Blancos meraih berbagai gelar.
Dalam 146 pertandingan yang ia jalani, Tchouameni mencetak lima gol dan enam assist, memperlihatkan kemampuannya dalam memberikan kontribusi baik secara defensif maupun ofensif. Prestasi terbesar yang diraih adalah membantu Madrid memenangkan gelar La Liga dan Liga Champions pada 2024, memperlihatkan betapa pentingnya perannya dalam keberhasilan klub.
Menurut laporan dari jurnalis Spanyol, Eduardo Inda, Real Madrid tetap berkomitmen mempertahankan sang pemain. Mereka tidak berniat melepasnya meskipun ada tawaran besar dari klub lain. “Tchouameni dianggap sebagai masa depan klub dan pusat strategi yang tidak akan dilepaskan begitu saja,” tambahnya.
Baca Juga: Loh, Serius? Marcus Rashford Siap Tampil di Pra-Musim MU!
Kehilangan Christian Eriksen dan Kebutuhan Pengganti
Musim ini, Manchester United kehilangan salah satu pemain kunci mereka, Christian Eriksen, yang meninggalkan Old Trafford. Kepergian ini meninggalkan kekosongan di lini tengah yang perlu segera diisi oleh pemain berkualitas. Mereka membutuhkan pengganti dengan pengalaman dan kreativitas, dan Tchouameni dinilai sebagai kandidat ideal.
Dengan kepergian Eriksen, MU merasa perlu menambah kedalaman skuad dan memperkuat opsi taktis di tengah lapangan. Selain itu, kehadiran pemain muda yang mampu berkembang di masa depan juga menjadi prioritas utama. Klub berusaha mencari pemain yang tidak hanya mampu langsung memberi kontribusi, tetapi juga memiliki potensi besar untuk berkembang.
Mencari pengganti yang tepat dan sesuai anggaran menjadi tantangan tersendiri bagi Manchester United. Mereka harus mengelola keuangan dan strategi transfer dengan hati-hati agar tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini, tetapi juga membangun fondasi jangka panjang yang solid.
Upaya Transfer Mendatangkan Pemain Baru
Selain mencoba mendapatkan Tchouameni, Manchester United aktif melakukan sejumlah rekrutan penting lainnya. Mereka berhasil mengamankan Matheus Cunha dari Wolverhampton dengan harga £62,5 juta, menjadikannya salah satu pemain dengan gaji tertinggi di skuad (£200.000 per minggu).
“Cunha diharapkan mampu menambah kekuatan dan kreativitas di lini depan,” kata pelatih MU. Selain Cunha, MU juga merekrut pemain muda berbakat seperti Enzo Kana-Biyik dari Le Havre dan Diego Leon dari Cerro Porteno. Rekrutan ini dihadirkan untuk memperkuat lini belakang dan menambah opsi taktis di masa mendatang.
Namun, upaya mereka untuk mendapatkan Bryan Mbeumo dari Brentford mengalami kendala besar karena tawaran mereka ditolak. Brentford menolak dua tawaran dari Manchester United yang mencapai £60 juta, padahal Mbeumo sendiri sangat ingin bergabung dengan Setan Merah. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballify.net.