Klub Spanyol Elche membuat keputusan mengejutkan dengan melarang penjualan dan konsumsi biji bunga matahari (kuaci) di Estadio Martinez Valero. Larangan ini mengakhiri tradisi lama penggemar sepak bola Spanyol yang kerap menikmati camilan tersebut selama pertandingan. FOOTBALL IFY, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Alasan utama larangan ini adalah masalah kebersihan yang timbul dari kulit biji yang berserakan. “Serpihan kulit biji menyumbat saluran air, merusak kursi, dan memengaruhi cat stadion,” jelas pernyataan resmi klub. Selain itu, sisa kulit biji juga menarik hewan pengerat dan burung yang mengganggu kebersihan lingkungan.
Meski kontroversial, keputusan ini tidak dimaksudkan untuk menghukum penggemar. Elche menegaskan bahwa larangan ini diperlukan untuk menjaga kondisi stadion yang lebih higienis dan mengurangi biaya pemeliharaan yang membengkak akibat tradisi tersebut.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Dampak Negatif Kulit Biji terhadap Fasilitas Stadion
Selama bertahun-tahun, kulit biji bunga matahari yang dibuang sembarangan telah menyebabkan kerusakan struktural di Estadio Martinez Valero. Serpihan-serpihan kecil tersebut menyumbat saluran pembuangan dan merusak lantai beton karena sifatnya yang korosif.
“Tim kebersihan kami kesulitan membersihkan sisa kulit biji yang menumpuk di sudut-sudut stadion yang sulit dijangkau,” ungkap Elche. Bahkan setelah pertandingan usai, serpihan kulit tetap tertinggal dan memerlukan biaya pembersihan ekstra.
Selain merusak infrastruktur, limbah kulit biji juga menciptakan lingkungan tidak sehat. Keberadaan tikus dan merpati yang tertarik dengan sisa makanan semakin memperparah masalah kebersihan di dalam stadion.
Baca Juga: Ilkay Gundogan: Kemenangan di Piala FA Tidak akan Menebus Musim Buruk City
Upaya Klub Lain dalam Mengatasi Masalah Serupa
Elche bukan satu-satunya klub yang mengambil langkah tegas terhadap konsumsi biji bunga matahari. Valencia telah lebih dulu melarang penjualan kuaci di Stadion Mestalla sejak 2023 dan mengimbau penggemar membawa kantong khusus untuk membuang kulit biji.
Kebijakan serupa juga mulai dipertimbangkan oleh beberapa klub lain di Spanyol yang menghadapi masalah kebersihan akibat tradisi ini. Namun, larangan total seperti yang diterapkan Elche termasuk yang paling ketat dibandingkan klub-klub lainnya.
Meski demikian, tidak semua penggemar sepak bola Spanyol setuju dengan aturan ini. Bagi banyak pendukung, makan biji bunga matahari sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman menonton pertandingan secara langsung.
Reaksi Penggemar dan Masa Depan Tradisi Kuaci
Larangan ini memicu pro-kontra di kalangan suporter Elche. Sebagian memahami alasan klub, sementara yang lain kecewa karena kehilangan salah satu kebiasaan paling ikonik dalam budaya sepak bola Spanyol.
Elche berharap kebijakan ini dapat mendorong kesadaran penggemar akan pentingnya menjaga kebersihan stadion. “Kami ingin menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan sehat untuk semua penonton,” tegas pernyataan klub.
Ke depan, tidak menutup kemungkinan klub-klub lain akan mengikuti langkah Elche jika kebijakan ini terbukti efektif. Namun, tradisi makan biji bunga matahari di stadion mungkin akan tetap bertahan di tempat lain sebagai warisan budaya yang sulit dihilangkan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballify.net.