Mary Fowler, bintang sepak bola Australia dan Manchester City, telah mencatatkan sejarah baru di luar lapangan hijau. Pada hari Senin, ia menjadi pesepak bola profesional pertama yang berjalan di atas runway untuk merek kosmetik global, L’Oreal Paris, dalam ajang Paris Fashion Week. FOOTBALL IFY, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola perempuan hari ini, simak pembahasan ini.
Langkah ini menandai diversifikasi karier yang jarang dilakukan atlet, khususnya pesepak bola wanita. Penampilan perdana Fowler di panggung mode bergengsi dunia ini menunjukkan betapa pesatnya perkembangan citra dirinya sebagai seorang publik figur. Ia tidak hanya dikenal sebagai atlet berprestasi, tetapi kini juga sebagai ikon fashion dan kecantikan. Peristiwa ini menjadi bukti bahwa bakat dan pesona seorang atlet dapat bersinar di berbagai panggung.
Dalam pernyataannya, Fowler menggambarkan pengalaman ini sebagai momen yang “menggembirakan dan berbeda dari apa pun” yang pernah dialaminya di lapangan sepak bola. Perasaan gugup dan antusias bercampur menjadi satu saat ia melangkah di antara para legenda mode dan hiburan yang telah malang-melonong di industri ini selama bertahun-tahun.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Pesan Pemberdayaan dan Penerimaan Diri
Di antara gemerlap lampu runway, Mary Fowler menyampaikan pesan yang sangat kuat tentang penerimaan diri dan kepercayaan diri. Ia menyatakan bahwa momen tersebut memperkuat keyakinannya bahwa “kecantikan adalah tentang menerima diri kita apa adanya”. Pesan ini selaras dengan kampanye global L’Oreal Paris yang sering mengusung nilai-nilai positif bagi perempuan.
Fowler berbagi harapannya agar setiap perempuan muda, khususnya di Australia, dapat merasakan rasa pemberdayaan yang sama. Ia ingin mereka “terinspirasi untuk merangkul individualitas mereka dan berjalan dengan bangga, karena tahu bahwa mereka berharga”. Kata-katanya mencerminkan peran barunya tidak hanya sebagai atlet, tetapi juga sebagai panutan bagi generasi muda.
Penampilannya di Paris bukan sekadar urusan fashion, melainkan sebuah pernyataan. Fowler berjalan bersama deretan tokoh inspiratif seperti Kendall Jenner, Jane Fonda, Helen Mirren, dan Viola Davis. Keberadaannya di antara para ikon tersebut menegaskan bahwa ruang untuk atlet wanita di panggung global semakin terbuka lebar.
Baca Juga: Ruben Loftus-Cheek Kembali ke Skuad Inggris Setelah 6 Tahun, Quansah Perdana Dipercaya Tuchel!
Transformasi Penampilan dan Kolaborasi Bergengsi
Untuk penampilan bersejarahnya, Mary Fowler meninggalkan seragam hijau dan emas kebanggaannya dan memilih gaun berwarna hitam yang elegan. Gaun ini merupakan karya desainer ternama asal Amerika Serikat, Christian Siriano. Pemilihan ini menunjukkan kolaborasi tingkat tinggi antara dunia olahraga dan fashion.
Transformasi penampilannya dari atlet yang tangguh di lapangan menjadi model yang anggun di runway berhasil menarik perhatian dunia. Peralihan peran ini dilakukan dengan mulus, menunjukkan sisi feminin dan kepercayaan diri Fowler yang mungkin belum banyak dilihat publik selama ini.
Kolaborasi dengan merek sebesar L’Oreal Paris dan desainer sekaliber Christian Siriano merupakan pengakuan besar atas daya tarik dan influensa Fowler yang melampaui batas-batas olahraga. Hal ini membuka pintu bagi lebih banyak atlet untuk mengeksplorasi peluang dan identitas mereka di luar bidang yang mereka geluti.
Masa Depan: Pemulihan Cedera dan Target Timnas
Di tengah kesibukannya di dunia mode, Fowler tidak melupakan karier utamanya sebagai pesepak bola. Saat ini, penyerang Manchester City tersebut sedang dalam proses pemulihan dari cedera ACL yang dideritanya. Cedera ini memang memaksanya untuk beristirahat sejenak dari lapangan hijau.
Kabar baiknya, Fowler telah mencapai tonggak penting dalam rehabilitasinya. Pada bulan Agustus lalu, ia dilaporkan telah memulai latihan lari di atas rumput. Ini adalah perkembangan yang sangat positif dan menunjukkan bahwa pemulihannya berjalan sesuai rencana menuju kebangkitan kembali.
Para penggemar Timnas Matildas dan sepak bola Australia tentu berharap pemulihannya berlangsung lancar. Dengan Piala Asia Wanita 2026 yang akan digelar di Australia pada Maret mendatang, kehadiran Fowler sangat dinantikan untuk memperkuat skuad tuan rumah dalam memperebutkan gelar juara. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola perempuan terbaru lainnya hanya dengan klik footballify.net.