Christian Pulisic tampil memukau dengan mencetak satu gol dan satu assist, sementara Santiago Gimenez membukukan brace dalam kemenangan penting AC Milan 3-1 atas Bologna. Kemenangan ini menjaga peluang Rossoneri untuk bersaing di kompetisi Eropa musim depan. FOOTBALL IFY, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Pulisic menjadi penggerak serangan Milan, terutama dengan umpan akuratnya ke Gimenez yang berbuah gol penyama kedudukan. Golnya sendiri di menit ke-79 semakin mengukuhkan dominasi Milan. Sementara itu, Gimenez membuktikan ketajamannya dengan dua gol yang menentukan hasil pertandingan.
Kemenangan ini mengangkat Milan ke posisi kedelapan dengan 60 poin, hanya terpaut tiga poin dari Juventus di posisi keempat. Dengan persaingan ketat di papan atas, setiap poin sangat berharga untuk memperebutkan tiket Liga Champions.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Persaingan Ketat di Papan Atas Serie A
AC Milan kini berada dalam persaingan sengit dengan beberapa klub untuk meraih posisi empat besar. Juventus (63 poin) dan Lazio (63 poin) masih menjadi target utama, sementara Bologna tertahan di posisi ketujuh dengan 62 poin.
Empat tim teratas Serie A berhak lolos ke Liga Champions, sementara peringkat kelima dan keenam memberikan tiket ke Liga Europa dan Liga Konferensi Eropa. Milan harus konsisten di sisa laga untuk memastikan mereka tidak kehilangan peluang bermain di Eropa musim depan.
Pertandingan ini juga menjadi pemanasan sebelum kedua tim kembali bertemu di final Coppa Italia pada 24 Mei mendatang di Stadio Olimpico, Roma. Milan berharap bisa memanfaatkan momentum positif ini.
Baca Juga: Fabio Capello: Hanya Yildiz yang Layak Bermain di Tim Juventus
Tantangan dan Pelajaran untuk Final Coppa Italia
Pelatih Milan, Sergio Conceicao, mengakui bahwa timnya masih harus memperbaiki beberapa aspek sebelum final Coppa Italia. Meski menang, ada momen-momen di mana Bologna sempat membahayakan pertahanan Milan.
“Kami harus belajar dari kesalahan dan mempertahankan hal positif. Final adalah laga tersendiri, dan tim yang bermain lebih cerdas sering kali menang,” ujar Conceicao. Cedera Fikayo Tomori di awal laga juga menjadi perhatian, karena bek andalan itu terpaksa diganti setelah benturan keras.
Milan sempat kesulitan menembus pertahanan Bologna di babak pertama, tetapi perubahan strategi di babak kedua membuahkan hasil. Kematangan Pulisic dan Gimenez menjadi kunci kemenangan ini.
Momentum Milan Menuju Akhir Musim
Kemenangan ini semakin memperkuat catatan positif Milan di tahun 2024, di mana mereka telah meraih 22 poin dari posisi kalah—hanya kalah dari Atletico Madrid (23 poin) di lima liga top Eropa. Ini menunjukkan mentalitas tim yang terus bangkit meski sempat terpuruk.
Pulisic semakin menunjukkan eksistensinya sebagai pemain kunci Milan, sementara Gimenez membuktikan bahwa ia layak menjadi pilihan utama di lini serang. Dengan performa seperti ini, peluang Milan di Coppa Italia dan perburuan tiket Eropa semakin terbuka lebar.
Jika konsistensi ini dipertahankan, Milan bisa saja mengakhiri musim dengan satu atau bahkan dua gelar. Tantangan terbesar mereka adalah memastikan tidak ada lagi poin yang terbuang di sisa pertandingan Serie A. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballify.net.